This too Shall Pass

Ini bukan tulisan tentang tips supaya jadi produktif ditengah pandemi, tentang sejarah corona atau pembahasan berat semacamnya karena ilmuku nggak mumpuni. Ini cuma bentuk kerandoman ditengah pandemi ini, yang kelak menjadi kenangan ku di masa depan. I can’t wait till we’re living are in our children’s history texts books, imma tell them my lil stories👩.

HC Trainee 2019 - Astra International

Halo,

Kali ini aku pengen sedikit sharing mengenai "job seeking" life. Tapi, sesuai judul aku bakal cerita bagian perjuangan untuk masuk Astra International - Human Capital Trainee.

**Tahapan Pertama (Seleksi Administrasi)

Yang pasti buat akun dulu di astra virtue terus masukin 3 pilihan posisi yang kita pingin. Waktu itu aku milih di AI semua dengan pedenya dan HC Trainee di pilihan pertama (HEHE). Nah, terus di lengkapi sesuai dengan yang diminta untuk keperluan seleksi administrasi.

**Tahapan Kedua (Psikotest)

Setelah menunggu nggak lama. Alhamdulillah, lolos nih administrasi terus diemail dan sms untuk datang psikotest (waktu itu aku di Astra Motor Jogja) tanggal 9/9/18. 

Gimana sih model model psikotest nya astra? Sulit ga?

Yak, kalau boleh jujur. Menurutku lumayan sulit, karena aku merasa aku lemah memahami soal yang banyak "gambar" sedangkan psikotest astra banyak bangun ruang dan gambar-gambar. Oiya, yang perlu dilatih juga soal psikotest yang di buat astra sendiri itu terdiri dari deret, hafalan, logika, dannn kemudian aku lupa apalagi WKWK.

Pentingnya PPSMB

Assalamualaikum wr.wb.

Udah jawab salamnya belum? kan jawab salam hukumnya wajib. Hayolo! Kalo udah jawab..... jadi..... lanjutkan hahaha

Haaaai! Selamat pagi, siang, sore, malam (sesuaikan dengan waktu saat anda membaca tulisan ini). Perkenalkan saya Riani Fitrahlia berasal dari Batam, gamada jurusan teknik industri 2014. Lalu... bacalah tulisan dibawah ini dengan seksama (?)

              Mahasiswa baru belum afdol “katanya” jika tidak melewati kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang kita singkat dengan ospek. Ya, karena secara umum kegiatan ospek bertujuan untuk memperkenalkan dan mengadaptasikan kehidupan di kampus, yang notabennya sangat berbeda dengan kehidupan asal para peserta sebagai seorang siswa. Maka dari itu, setiap universitas mengadakan masa orientasi, seperti yang diadakan oleh Universitas Gadjah Mada. Universitas Gadjah Mada mengadakan suatu masa orientasi yang dinamakan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB). Untuk PPSMB UGM, nama acaranya adalah PALAPA, yang katanya terinspirasi dari sumpah palapa Maha patih Gadjah Mada yang menyatukan nusatara. Dan untuk mahasiswa baru UGM, ada sebutan khusus, yaitu GAMADA alias Gadjah Mada Muda! (AKU GAMADA GUYS, SENANG SEKALEEE!!! Aku serius bangga ada disini, ditengah orang-orang hebat yang kelak akan menciptakan inovasi, karya dan berkontribusi untuk negeri ini ;))

Sekilas tentang Batam

Batam merupakan salah satu kota di provinsi Kepulauan Riau,Indonesia. Kota Batam letaknya sangat strategis karena terletak di jalur pelayaran internasional. Kota ini bertetanggan dengan negara Malaysia dan Singapura. Kota Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk, namun hingga Desember 2008 telah berpenduduk 915.882 jiwa.

Apa sih yang menarik dari pulau Batam ???

1. Jembatan Barelang

Jembatan Barelang merupakan penghubung 3 pulau yaitu Batam, Rempang dan Galang yang konon keberadaannya diprakarsai oleh Habibie dalam rangka mengembangkan wilayah industri di Kepulauan Riau.

Jembatan ini merupakan "ikon"nya Batam , karena kalo org yg berkunjung ke Batam gak mampir kesini berarti gak sah !

Memang sih jembatan model begini ada beberapa di Indonesia, bukan sesuatu yang spesial di jaman sekarang.

Jembatan barelang terdiri dari enam jembatan yaitu:

• Jembatan 1 Tengku Fisabilillah: Jembatan terbesar dan termegah yang menghubungkan P. Batam dengan P. Tonton.
• Jembatan 2 Raja Ali Haji: menghubungkan P. Tonton dengan P. Nipah.
• Jembatan 3 Nara Singa II: menghubungkan P. Nipah dengan P. Setokok.
• Jembatan 4 Sultan Zainal Abidin: menghubungkan P. Setokok dengan P. Rempang.
• Jembatan 5 Tuanku Tambusai: menghubungkan P.Rempang dengan P. Galang.
• Jembatan 6 Raja Kecil: menghubungkan P. Galang dengan P. Galang Baru